Penyebab Air Sumur Keruh & Cara Mengatasinya

Air sumur merupakan salah satu sumber air yang banyak digunakan di berbagai wilayah, terutama di daerah pedesaan atau kawasan yang belum terjangkau jaringan PDAM. Meski terkenal sebagai sumber air yang melimpah dan ekonomis, tidak jarang air sumur mengalami masalah, salah satunya adalah air keruh. Air sumur yang keruh bisa menjadi indikasi adanya kontaminasi atau gangguan kualitas yang berpotensi membahayakan kesehatan.

Kita akan membahas secara mendalam mengenai penyebab air sumur keruh, dampaknya terhadap kesehatan, serta berbagai cara efektif untuk mengatasinya. Mari kita simak penjelasan lengkapnya!

Baca Juga : Filter Air Minum WaterPro & Manfaat Minum Lebih Banyak Air

Penyebab Air Sumur Keruh

1. Partikel Tanah dan Lumpur

Air sumur, terutama sumur bor baru, seringkali terlihat keruh karena adanya partikel tanah, lumpur, atau pasir yang terbawa selama proses pengeboran. Partikel ini akan mengendap seiring waktu, tetapi jika air tetap keruh, mungkin ada masalah dengan struktur sumur.

2. Kandungan Besi dan Mangan Tinggi

Kandungan besi (Fe) dan mangan (Mn) yang tinggi dapat menyebabkan air sumur berwarna kekuningan hingga kecoklatan. Selain membuat air terlihat keruh, kandungan ini juga dapat menimbulkan bau logam yang khas.

3. Rembesan Air Permukaan

Saat musim hujan, air permukaan yang terkontaminasi bisa merembes ke dalam sumur, membawa serta lumpur, bahan organik, dan mikroorganisme. Hal ini umumnya terjadi jika konstruksi sumur tidak kedap air atau terdapat retakan pada dinding sumur.

4. Pipa atau Instalasi yang Berkarat

Pipa distribusi air yang sudah tua dan berkarat dapat melepaskan serpihan logam ke dalam air, membuatnya tampak keruh. Masalah ini sering terjadi pada rumah dengan instalasi pipa logam yang tidak dirawat dengan baik.

5. Kontaminasi Bakteri dan Mikroorganisme

Kehadiran bakteri besi atau mikroorganisme lain bisa membuat air sumur menjadi keruh dan berlendir. Bakteri ini biasanya berkembang di lingkungan yang kaya zat besi atau mangan.

6. Endapan di Dasar Sumur

Sumur yang tidak dibersihkan secara rutin dapat mengalami penumpukan endapan di dasar sumur. Endapan ini bisa teraduk saat terjadi perubahan tekanan air atau saat sumur dikuras, menyebabkan air menjadi keruh.

7. Aktivitas Geologis

Di beberapa wilayah, aktivitas geologis seperti pergeseran tanah atau gempa kecil bisa mempengaruhi struktur bawah tanah, mengakibatkan partikel mineral terlarut dalam air sumur.

Dampak Air Sumur Keruh Terhadap Kesehatan

Menggunakan air sumur keruh untuk kebutuhan sehari-hari dapat menimbulkan berbagai risiko kesehatan, terutama jika air tersebut dikonsumsi tanpa proses penyaringan atau pemurnian yang memadai. Beberapa dampak kesehatan yang mungkin terjadi meliputi:

Penyakit Pencernaan: Air yang terkontaminasi bakteri, virus, atau parasit dapat menyebabkan diare, kolera, tifus, dan hepatitis A.
Keracunan Logam Berat: Kandungan logam berat seperti timbal atau arsenik dapat menyebabkan keracunan kronis jika dikonsumsi dalam jangka panjang.
Iritasi Kulit dan Mata: Kandungan bahan kimia atau mikroorganisme dalam air keruh bisa menyebabkan iritasi kulit, ruam, atau infeksi mata.
Masalah Gigi dan Tulang: Konsumsi air dengan kandungan mangan atau fluorida yang tinggi dapat memengaruhi kesehatan gigi dan tulang.

Cara Mengatasi Air Sumur Keruh

Setelah mengetahui penyebabnya, langkah selanjutnya adalah memilih metode yang tepat untuk mengatasi air sumur keruh. Berikut beberapa cara efektif yang bisa diterapkan:

1. Membersihkan dan Menguras Sumur Secara Berkala

Menguras sumur secara rutin membantu menghilangkan endapan lumpur, pasir, dan kotoran yang menumpuk di dasar sumur. Proses ini sebaiknya dilakukan oleh tenaga ahli untuk memastikan keamanan dan efektivitas.

2. Menggunakan Tawas

Tawas (alum) merupakan bahan kimia yang umum digunakan untuk menjernihkan air. Tawas bekerja dengan cara mengikat partikel-partikel kecil sehingga menggumpal dan mengendap di dasar sumur.

Cara penggunaan:

Larutkan tawas dalam air bersih.
Tuangkan ke dalam sumur dan aduk air dengan pipa panjang atau alat khusus.
Diamkan selama beberapa jam hingga kotoran mengendap di dasar sumur.

3. Menggunakan Ijuk atau Tempurung Kelapa

Metode tradisional ini cukup efektif untuk menjernihkan air sumur. Ijuk dan arang dari tempurung kelapa memiliki kemampuan menyaring kotoran dan mengurangi bau.

4. Perbaikan Struktur Sumur

Jika masalah air keruh disebabkan oleh rembesan air permukaan atau retakan pada dinding sumur, perbaikan fisik perlu dilakukan. Ini bisa meliputi:

Menyemen ulang dinding sumur.
Membuat pelapis kedap air di sekitar mulut sumur.
Memperbaiki atau mengganti pipa yang bocor.

5. Menggunakan Kaporit (Klorin) Secara Terukur

Kaporit dapat digunakan untuk mendesinfeksi air sumur, membunuh bakteri, dan mencegah pertumbuhan alga. Namun, penggunaannya harus hati-hati karena kelebihan kaporit dapat menyebabkan iritasi kulit dan gangguan pencernaan.

6. Meningkatkan Konstruksi Sumur

Sumur Bor: Lebih tahan terhadap kontaminasi dibanding sumur gali karena kedalamannya yang mencapai lapisan air tanah dalam.
Sumur Gali: Pastikan dinding sumur dilapisi dengan semen atau bahan kedap air untuk mencegah rembesan air permukaan.

7. Memasang Filter Air Sumur

Memasang filter air adalah solusi jangka panjang yang efektif untuk mengatasi air keruh. Filter air sumur dapat menyaring partikel kotoran, logam berat, serta mikroorganisme berbahaya.

Beberapa jenis filter yang dapat digunakan:

Filter media pasir silika dan Filter Pleated Membran : Menyaring partikel besar seperti pasir dan lumpur.
Filter media karbon aktif : Menghilangkan bau, warna, dan kandungan klorin.
Filter media mangan zeolit : Mengurangi kadar besi dan mangan dalam air.
Filter media mangan Resin : Mengurangi kadar zat kapur dan kesadahan air.

Pentingnya Menggunakan Sistem Filter Air Berkualitas

Meskipun berbagai metode di atas dapat membantu mengatasi masalah air sumur keruh, solusi paling efektif dan berkelanjutan adalah dengan menggunakan sistem filter air yang dirancang khusus untuk kebutuhan rumah tangga atau industri.

Rekomendasi Waterpro Indonesia

Sebagai penyedia solusi pengolahan air terpercaya, WaterPro Indonesia menawarkan berbagai produk filter air berkualitas tinggi yang dapat mengatasi berbagai masalah air sumur, termasuk:

Filter Air Tabung FRP : Digunakan untuk mengatasi masalah air dalam skala besar dengan menggunakan filter tabung FRP. Untuk mengatasi kekeruhan dapat menggunakan media filter membrane, untuk mengatasi masalah air berbau, dan mengandung zat besi dengan media filter carbon dan mangan, serta menangani masalah air mengandung zat kapur dengan media jenis resin.
Filter Air Housing : Menggunakan filter housing untuk mengatasi kekeruhan dengan filter PP Sedimen, mengatasi masalah air berbau, dan mengandung zat besi dengan cartridge filter carbon dan mangan, serta menangani masalah air mengandung zat kapur dengan media jenis resin.
Filter Air Kran : Untuk penyaringan akhir dari instalasi, filter air kran.sangat efektif untuk menyaring sisa-sisa kotoran, partikel dan lumut dari toren/tandon air.

Dengan sistem filtrasi dari Waterpro Indonesia, Anda tidak hanya mendapatkan air bersih, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan keluarga.

Air sumur keruh bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari partikel tanah, kandungan besi yang tinggi, hingga kontaminasi bakteri. Meski terlihat sederhana, masalah ini dapat berdampak serius terhadap kesehatan jika tidak ditangani dengan benar.

Untuk mengatasi air sumur keruh:

Identifikasi penyebab utamanya.
Lakukan perbaikan fisik jika diperlukan.
Gunakan bahan penjernih alami atau kimia secara bijak.
Pasang sistem filter air berkualitas untuk perlindungan optimal.

Jika Anda sedang mencari solusi filter air terbaik, kunjungi Waterpro Indonesia untuk mendapatkan produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Penyebab Air Sumur Keruh dan Cara Mengatasinya