top of page
  • logo WA png

Tantangan Global Air Bersih dan Solusi Teknologi Filter Air Modern untuk Masa Depan yang Lebih Sehat

  • Gambar penulis: waterpro
    waterpro
  • 16 Sep
  • 3 menit membaca
Tantangan Global Air Bersih
Istockphoto

Air bersih merupakan kebutuhan vital bagi setiap manusia. Sayangnya, akses terhadap air bersih masih menjadi tantangan global yang belum terselesaikan. Data dari WHO dan UNICEF menunjukkan bahwa sekitar satu dari tiga orang di dunia masih mengalami kesulitan untuk mendapatkan air bersih yang aman. Kondisi ini tidak hanya terjadi di negara-negara miskin, tetapi juga di negara berkembang, bahkan di kota besar yang seharusnya memiliki infrastruktur lebih baik.


Di Indonesia, masalah air bersih juga sangat kompleks. Banyak masyarakat masih bergantung pada air sumur yang sering kali keruh, mengandung kapur, terkontaminasi bakteri, atau bahkan terpapar limbah rumah tangga dan industri. Situasi ini menegaskan pentingnya solusi pengolahan air modern yang aman, efektif, dan ramah lingkungan.


Waterpro Indonesia hadir sebagai salah satu pelopor dalam bidang pengolahan dan penyaringan air. Dengan pengalaman lebih dari 30 tahun, perusahaan ini menawarkan berbagai sistem filter yang mampu menjawab tantangan air bersih baik di tingkat rumah tangga, usaha kuliner, maupun industri.


Tantangan Global Air Bersih


  1. Polusi Lingkungan

Pencemaran air semakin parah akibat limbah industri, pestisida dari pertanian, serta limbah rumah tangga. Zat-zat berbahaya seperti logam berat, nitrat, dan bahan kimia beracun seperti PFAS (zat per- dan polifluoroalkil) yang dapat masuk ke sumber air dan mengancam kesehatan masyarakat.


  1. Mikroplastik

Penelitian menunjukkan bahwa mikroplastik kini ditemukan hampir di semua sumber air, termasuk air minum dalam kemasan. Ukurannya yang sangat kecil membuat partikel ini sulit terdeteksi, namun tetap berisiko masuk ke jaringan tubuh manusia dan menimbulkan dampak jangka panjang.


  1. Keterbatasan Air Tanah

Penggunaan air tanah yang berlebihan menyebabkan penurunan muka tanah dan intrusi air laut di berbagai kota besar. Kondisi ini membuat air tanah menjadi asin, payau, dan tidak layak konsumsi.


  1. Krisis Air di Indonesia

Di Jakarta, lebih dari 70 persen penduduk masih mengandalkan air tanah, padahal kualitasnya sering tidak memenuhi standar kesehatan. Kota-kota lain seperti Bandung, Surabaya, dan Medan juga menghadapi persoalan serupa. Air keruh, berbau, mengandung kapur, dan tercemar mikroba adalah masalah nyata yang dihadapi banyak keluarga.


Peran Teknologi Filter Air Modern

Untuk mengatasi tantangan tersebut, teknologi filter air modern hadir sebagai solusi. Beberapa metode yang kini banyak digunakan antara lain:


  1. Ultrafiltrasi (UF)

Ultrafiltrasi (UF)

Menggunakan membran dengan pori-pori sangat kecil, teknologi UF mampu menyaring partikel padat, kekeruhan, serta mikroorganisme berbahaya. Keunggulannya adalah tetap mempertahankan sebagian mineral alami yang dibutuhkan tubuh.Ā 


  1. Reverse Osmosis (RO)

Reverse Osmosis (RO)

RO merupakan teknologi penyaringan paling canggih dengan kemampuan menyaring hingga 0,0001 mikron. Hampir semua kontaminan dapat dihilangkan, termasuk logam berat, bakteri, virus, dan mikroplastik. Hasil akhirnya adalah air dengan tingkat kemurnian tinggi, meskipun pada beberapa sistem modern dilengkapi proses remineralisasi untuk mengembalikan mineral penting.


  1. UV Sterilizer

UV Sterilizer

Sterilisasi menggunakan sinar ultraviolet sangat efektif membunuh bakteri dan virus tanpa menambahkan bahan kimia. Teknologi ini aman digunakan di rumah tangga maupun usaha kuliner.


  1. Ozonisasi

Ozonisasi

Ozonisasi adalah teknologi filter air yang menggunakan ozon (O3) sebagai pengoksidasi kuat untuk menghancurkan bahan organik dan mikroorganisme dalam air. Ozon bekerja dengan cara memecah dinding sel bakteri dan virus, serta memecah senyawa kimia kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dan tidak berbahaya.


Teknologi ozonisasi sangat efektif dalam mengatasi kontaminan yang sulit dihilangkan oleh teknologi lainnya, seperti senyawa organik yang tidak mudah terurai. Namun, biaya operasional dan pemeliharaan sistem ozonisasi relatif lebih tinggi, sehingga umumnya digunakan pada skala industri atau instalasi pengolahan air publik.


Dampak Yang Saat Ini Terjadi di Teknologi Filter Air


  1. Rumah Tangga

Dengan filter modern, keluarga dapat menikmati air yang lebih jernih, bebas bau, dan aman diminum. Air tidak lagi menyebabkan kerak pada peralatan dapur dan lebih sehat untuk kebutuhan sehari-hari.


  1. Bisnis Kuliner

Dalam usaha kuliner, kualitas air berpengaruh langsung pada rasa dan keamanan makanan serta minuman. Teknologi filter UF, RO, dan UV membantu pemilik usaha memastikan standar higienis, sekaligus menjaga kepercayaan pelanggan.


  1. Industri

Industri memerlukan air dengan standar kualitas tinggi untuk menjaga stabilitas proses produksi. Air yang buruk dapat merusak mesin, menurunkan mutu produk, dan menambah biaya operasional. Dengan sistem filtrasi modern, air industri dapat dipastikan murni dan konsisten.


Solusi dari Waterpro Indonesia

Sebagai perusahaan yang bergerak di bidang filter air sejak 1991, Waterpro Indonesia menyediakan solusi lengkap untuk segmen residensial/rumahtangga maupun kebutuhan komersial dan industri. Untuk melihat produk filter air selengkapnya dapat dilihat diĀ Official Website WaterproĀ 


Ā 
Ā 
Ā 

Komentar


copyright 2019 @PT Waterpro Mandiri Internasional 

bottom of page